Minggu, 8 Juni 2025
BACAAN ALKITAB HARI INI
2 Korintus 9:1–12
AYAT HAFALAN
“Dia yang menyediakan benih bagi penabur dan roti untuk makanan akan menyediakan dan melipatgandakan benihmu dan menumbuhkan hasil kebenaranmu.”
— 2 Korintus 9:10
MARI MULAI DENGAN PERTANYAAN INI:
Pernahkah kamu memberikan sesuatu — uang, waktu, tenaga — lalu bertanya-tanya:
“Apakah ini benar-benar berdampak?”
Mungkin dompetmu sedang tipis, tapi kamu tetap membantu teman yang butuh.
Mungkin kamu menolong seseorang, tapi tak ada yang melihat.
Mungkin kamu memberi persembahan di gereja, tapi kamu sendiri masih menunggu terobosan dalam hidupmu.
Mari jujur — memberi bisa terasa mahal, apalagi saat kamu tidak yakin apakah atau kapan itu akan “kembali.”
INI YANG PAULUS INGATKAN: KERAJAAN TUHAN MELIPATGANDAKAN
Kedermawanan tidak pernah sia-sia.
Ini bukan soal kehilangan sesuatu — ini soal menanam sesuatu.
Seperti benih di tanah yang seolah menghilang, pemberianmu sedang menuju tempat yang lebih dalam dari yang kamu kira.
3 HAL YANG PERLU DIINGAT SAAT KAMU MEMBERI:
- Memberi bukan tentang kehilangan — tapi menanam.
Paulus berkata saat kita memberi, itu seperti menabur benih.
Kamu tidak akan menerima kembali satu benih. Kamu akan menuai panen.
Berikan satu tongkol jagung, dan kamu bisa mendapat ratusan kembali.
Berikan dengan tangan terbuka, dan Tuhan akan memakainya jauh melampaui yang kamu lihat.
- Tuhan memberi benih kepada penabur — bukan kepada penyimpan.
Ingin dipercayakan lebih? Setialah dalam hal kecil.
Tuhan senang mencukupi orang-orang yang tidak menimbun berkat, tapi meneruskannya.
Kalau kamu butuh lebih agar bisa memberi lebih, mintalah dengan iman — karena hati lebih penting daripada jumlah.
- Selalu ada musim menunggu antara menabur dan menuai.
Mari jujur — ini bukan “beri sekarang, terima jam 3 sore.”
Waktu Tuhan berbeda. Tapi janji-Nya selalu bisa dipegang.
Apa yang kamu tabur di musim ini akan bertumbuh di musim berikutnya.
Kedermawananmu hari ini bisa menjadi mujizat bagi orang lain — dan panen untuk masa depanmu.
HATI YANG MURAH, HIDUP YANG MELIMPAH
Tuhan tidak hanya mengejar apa yang ada di tanganmu — tapi juga sikap hatimu.
Saat kita hidup dengan tangan terbuka — percaya bahwa Tuhan akan mengisi, memberkati, dan melipatgandakan — hidup kita akan jadi seperti sungai, bukan kolam.
Dan sungai tidak pernah kering.
PERTANYAAN UNTUK DIPIKIRKAN HARI INI
Di bagian mana dari hidupmu kamu merasa Tuhan sedang minta kamu untuk lebih murah hati?
Apakah kamu sedang menanam benih — atau menyimpannya karena takut?
DOA HARI INI
Tuhan, Engkau telah begitu murah hati padaku.
Tolong aku untuk tidak hidup dengan tangan terkepal, tapi hati terbuka.
Aku ingin hidup seperti orang yang sepenuhnya percaya kepada-Mu.
Ajari aku untuk memberi dengan sukacita, bukan ketakutan.
Lipatgandakan apa yang aku beri — bukan untuk diriku, tapi agar orang lain melihat Engkau di dalamnya.
Dalam nama Yesus, Amin.
TANTANGAN SEDERHANA HARI INI
Cari satu cara kecil untuk memberi — uang, waktu, bantuan, dorongan — dan lakukan dengan sengaja, penuh sukacita.
Meskipun terasa kecil — itu tetap berarti.
KUNCI KEBENARAN UNTUK DIPEGANG
Kamu tidak pernah benar-benar kehilangan apa yang kamu berikan kepada Tuhan. Dia akan melipatgandakannya dengan cara yang tidak bisa kamu bayangkan.