BACAAN ALKITAB HARI INI
Lukas 5:15–16
AYAT HAFALAN
“Tetapi Ia mengundurkan diri ke tempat-tempat yang sunyi dan berdoa.”
— Lukas 5:16
MARI MULAI DENGAN PERTANYAAN INI:
Apakah kamu pernah merasa terlalu sibuk untuk berdoa?
Email yang harus dibalas. Tugas yang menumpuk. Kegiatan yang tak ada habisnya.
Tanpa disadari, doa menjadi hal pertama yang kita kesampingkan saat jadwal padat.
Namun, ketika kita berhenti berdoa, kita tidak hanya kehilangan waktu bersama Tuhan—kita kehilangan kekuatan rohani yang kita butuhkan untuk menghadapi hari.
INILAH YANG PERLU DIINGAT: DOA ADALAH PENYEGAR JIWA DI TENGAH KESIBUKAN
Yesus sendiri, di tengah pelayanan yang sangat padat, tetap menyisihkan waktu untuk berdoa.
Dia tahu: hubungan dengan Bapa adalah sumber kekuatan utama.
Jika Yesus butuh doa, apalagi kita.
3 KEBENARAN SAAT KITA TERGODA UNTUK MENGABAIKAN DOA:
- Kesibukan tanpa doa menghasilkan kelelahan tanpa arah.
Kita bisa aktif, produktif, bahkan “sukses” di mata dunia, tapi tetap merasa kosong.
Doa bukan hanya untuk kebutuhan rohani—itu adalah koneksi hidup dengan Sang Sumber Hidup.
Tanpa doa, kita kehilangan kepekaan akan arah Tuhan.
- Menyisihkan waktu untuk Tuhan adalah tindakan iman.
Kita sering berkata “tidak ada waktu,” padahal sebenarnya itu soal prioritas.
Ketika kita memberi waktu pertama untuk Tuhan, kita sedang berkata: “Aku percaya Engkau mengatur segalanya.”
Dan Tuhan selalu memberkati waktu yang kita persembahkan kepada-Nya.
- Ketekunan dalam doa melindungi kita dari kejatuhan rohani.
Tanpa doa, kita jadi lebih mudah tergoda, mudah marah, mudah goyah.
Tapi dengan doa, kita diperkuat—bukan hanya untuk bertahan, tapi untuk menang.
Doa bukan perisai terakhir; itu adalah perlengkapan pertama.
HATI YANG TERHUBUNG DENGAN TUHAN ADALAH HATI YANG SIAP MENGHADAPI APA PUN
Doa tidak harus panjang. Tidak harus sempurna. Tapi harus nyata.
Ketika kita menjadikan doa sebagai bagian dari keseharian, hati kita tetap hangat dan peka.
Dan dalam keheningan, kita menemukan kekuatan yang tidak bisa diberikan dunia.
PERTANYAAN UNTUK DIPIKIRKAN HARI INI
Apa yang paling sering mencuri waktumu untuk berdoa?
Bagaimana kamu bisa menciptakan ruang kembali untuk Tuhan dalam jadwalmu?
DOA HARI INI
Tuhan, sering kali aku terlalu sibuk sampai lupa datang kepada-Mu.
Ampuni aku karena membiarkan urusan dunia mengalahkan waktu bersama-Mu.
Bantu aku untuk mengatur hidup dengan bijak, dan menaruh Engkau di tempat utama.
Ajar aku untuk berdoa, bahkan di tengah kesibukan—karena bersama-Mu aku kuat.
Dalam nama Yesus, Amin.
TANTANGAN SEDERHANA HARI INI
Tentukan satu waktu khusus hari ini untuk berdoa—entah pagi, siang, atau malam.
Matikan distraksi, tutup layar, dan beri Tuhan perhatian penuh selama 5–10 menit.
KUNCI KEBENARAN UNTUK DIPEGANG
Jika kamu terlalu sibuk untuk berdoa, kamu sedang terlalu sibuk.
Doa bukan beban tambahan—itu adalah kekuatan utama untuk menjalani hidup.