Minggu, 20 Juli 2025
BACAAN ALKITAB HARI INI
Filipi 4:4–9
AYAT HAFALAN
“Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apa pun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur.”
— Filipi 4:6
MARI MULAI DENGAN PERTANYAAN INI:
Apakah kamu pernah merasa kekhawatiran menguras energi dan mengacaukan harimu?
Kekhawatiran bukan hanya mengganggu pikiran, tapi bisa menjadi beban yang berat — memengaruhi kesehatan tubuh, merusak relasi, dan mencuri sukacita.
Tanpa disadari, kita bisa tenggelam dalam rasa takut dan kehilangan kemampuan menikmati hidup saat ini.
INILAH KEBENARAN YANG MEMBEBASKAN: DAMAI TUHAN LEBIH KUAT DARI KECEMASAN KITA
Saat kita membawa kekhawatiran kepada Tuhan, kita sedang menyatakan: “Aku percaya Engkau berdaulat.”
Tindakan menyerahkan itu bukan kelemahan — melainkan kunci untuk mengalami damai-Nya yang tak tergoyahkan.
3 HAL YANG PERLU DIINGAT SAAT KITA TERBEBANI KEKHAWATIRAN:
- Kekhawatiran adalah beban yang mencuri banyak hal berharga.
Ketika kita terus-menerus cemas, kita kehilangan damai, sukacita, dan bahkan hubungan dengan orang lain.
Kekhawatiran tidak menyelesaikan masalah — justru sering memperparahnya.
Beban itu terlalu berat untuk dipikul sendiri.
- Menyerahkan kekhawatiran kepada Tuhan adalah tindakan iman.
Ketika kita berdoa dan membawa kekhawatiran kita kepada Tuhan, kita mengakui bahwa hanya Dia yang mampu memegang kendali.
Doa bukan sekadar rutinitas — itu adalah jembatan antara hati kita yang gelisah dan damai surgawi yang nyata.
Ucapan syukur saat berdoa membuka pintu bagi kekuatan yang menenangkan dari Tuhan.
- Damai Tuhan menjaga hati dan pikiran kita dari kerusakan kekhawatiran.
Damai-Nya bukan seperti ketenangan dunia — itu adalah penjagaan aktif atas hati dan pikiran kita.
Ketika dunia terasa kacau, damai dari Tuhan tetap bisa tenang.
Ia menjaga kita dari kecemasan yang menghancurkan dan memberi perlindungan batiniah yang tidak tergoyahkan.
HATI YANG BERDAMAI ADALAH HASIL PENYERAHAN YANG TULUS
Tuhan tidak pernah memerintahkan kita untuk memikul beban sendiri.
Dia mengundang kita untuk datang kepada-Nya, membawa seluruh kekhawatiran kita, dan menerima damai yang hanya Dia bisa berikan.
Itulah cara kita bisa tetap tenang di tengah badai.
PERTANYAAN UNTUK DIPIKIRKAN HARI INI
Apakah ada kekhawatiran yang sudah terlalu lama kamu pikul sendiri?
Apa yang akan terjadi jika kamu sungguh-sungguh menyerahkannya kepada Tuhan hari ini?
DOA HARI INI
Tuhan, aku lelah memikul beban kekhawatiranku sendiri.
Hari ini aku datang kepada-Mu, dan aku mau menyerahkan semuanya ke dalam tangan-Mu.
Aku percaya Engkau sanggup, dan Engkau peduli.
Tolong aku untuk tidak sekadar berkata percaya, tapi benar-benar hidup dalam kepercayaan.
Lindungi hatiku dan pikiranku dengan damai-Mu yang sempurna.
Dalam nama Yesus, Amin.
TANTANGAN SEDERHANA HARI INI
Ambil waktu lima menit hari ini untuk diam dan menuliskan semua hal yang membuatmu cemas.
Setelah itu, doakan satu per satu — lalu sobek atau lipat kertasnya sebagai simbol bahwa kamu telah menyerahkannya kepada Tuhan.
KUNCI KEBENARAN UNTUK DIPEGANG
Kamu tidak diciptakan untuk memikul kekhawatiran sendirian. Tuhan rindu menggantinya dengan damai yang menjaga dan menguatkanmu hari demi hari.